Dalam satu dekade belakangan ini, istilah digital marketing, atau pemasaran digital marak diperbincangkan di berbagai ruang publik, baik secara offline maupun online. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi seperti penggunaan digital ads, hingga menarik engagement organik lewat penggunaan media sosial, hingga penggunaan Whatsapp CRM integration untuk pemasaran digital dianggap menjadi salah satu strategi jitu bagi sebuah bisnis untuk mencapai tujuan bisnis mereka.
Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan digital marketing, mengapa bisnis perlu menerapkan pemasaran secara digital, apa manfaatnya, dan apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membangun rencana pemasaran digital? Berikut ulasan tentang apa saja yang diperhatikan dalam membangun digital marketing plan yang dapat membantumu memulai strategi marketing digital bisnismu.
Belajar tentang Digital Marketing
Pengertian Digital Marketing
Dilansir dari Hostinger, pengertian digital marketing adalah strategi atau upaya untuk memasarkan atau mempromosikan produk melalui segala jenis media digital, baik melalui internet atau jaringan lainnya yang saling terhubung.
Berbagai kanal dapat dimanfaatkan oleh sebuah bisnis untuk menerapkan strategi digital marketing, antara lain memanfaatkan Facebook dan Instagram untuk memasang iklan digital yang ditargetkan kepada audiens yang diinginkan, membuat konten menarik dan relevan bagi audiens yang diinginkan di media sosial sehingga dapat menghasilkan engagement yang organik, mengoptimalkan kata kunci tertentu agar situs web bisnis bisa bertengger di pencarian pertama search engine melalui strategi Search Engine Optimization (SEO), hingga mengelola hubungan dengan pelanggan secara lebih efisien dan dengan buat bot WA yang merupakan bagian dari CRM.
Keunggulan Digital Marketing
Marketing digital memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan strategi pemasaran konvensional. Berikut beberapa keunggulannya, antara lain:
- Jangkauan yang Lebih Luas: Pemasaran secara digital memungkinkan bisnis mempromosikan produk dan jasa ke audiens di seluruh dunia, selama audiens mereka terhubung dengan jaringan internet.
- Targeting yang Lebih Tepat: Pemasaran digital memungkinkan bisnis membidik audiens target secara spesifik berdasarkan demografi, lokasi, minat, dan perilaku. Sehingga iklan serta berbagai konten marketing lainnya dalam sebuah campaign marketing hanya akan ditujukan kepada audiens tertentu dan dapat meningkatkan efektivitas campaign tersebut.
- Analitik yang Terukur: Tools yang digunakan dalam strategi pemasaran digital menyediakan data yang mendetail dan real-time tentang kinerja campaign, antara lain berapa persen engagement, berapa persen pembeli yang mengakses iklan tertentu, dan lain sebagainya. Data analitik yang terukur ini membantu bisnis untuk mengoptimalkan strategi marketing yang lebih cepat dan lebih baik.
- Hemat Biaya: Biaya untuk pemasangan iklan secara digital sering kali lebih murah dibandingkan dengan pemasaran tradisional seperti iklan TV, radio, atau cetak. Begitupun dalam penggunaan tool pemasaran digital lainnya. Banyak software yang menawarkan berbagai fitur gratis maupun mengenakan biaya berlangganan yang murah. Sehingga, digital marketing cocok diterapkan untuk bisnis dengan skala kecil dan menengah.
Digital Marketing Plan
Sebelum menerapkan strategi, pelaku bisnis yang memerlukan sebuah digital marketing plan yaitu rencana strategis yang dirancang untuk mengarahkan aktivitas pemasaran dan promosi sebuah bisnis secara keseluruhan atau khusus dalam ranah digital. Rencana yang dibuat berisikan langkah-langkah yang akan diambil oleh sebuah bisnis untuk mencapai tujuan pemasaran mereka.
Manfaat Membuat Digital Marketing Plan
Sebuah bisnis yang ingin melakukan strategi pemasaran secara digital perlu membuat rencana untuk dapat menentukan tujuan dan sasaran audiens target yang tepat untuk digital marketing campaign yang akan dijalankan. Bisnis juga perlu melakukan identifikasi masalah dan kompetitor agar campaign yang akan dijalankan memiliki sales unique point yang berbeda dengan yang dibawakan kompetitor.
Rencana yang komprehensif juga memiliki fungsi mengatur anggaran campaign serta jumlah tim yang terlibat dalam campaign tersebut. Apalagi jika bisnis tersebut masih berskala kecil, sumber daya yang terbatas perlu diberdayakan dengan efektif agar tidak terjadi tumpah-tindih tanggung jawab, sehingga pada akhirnya campaign dapat berjalan secara efektif dan menghasilkan hasil yang optimal.
Berikut adalah manfaat digital marketing plan untuk sebuah bisnis:
1. Meningkatkan Visibilitas Online: Dengan rencana pemasaran digital yang jelas, bisnis dapat meningkatkan visibilitas mereka di dunia digital, sehingga bisnis dapat menjangkau lebih banyak pelanggan potensial.
2. Mengukur Kinerja: Rencana pemasaran digital memungkinkan bisnis untuk melacak dan mengukur kinerja campaign mereka, sehingga dapat mengoptimalkan strategi yang ada.
3. Menghemat Biaya: Dengan strategi yang terarah, bisnis dapat mengalokasikan anggaran pemasaran mereka dengan lebih efektif dan efisien.
4. Menjangkau Target Audience: Rencana pemasaran digital membantu bisnis untuk menargetkan audiens yang tepat berdasarkan demografi, perilaku, dan minat.
5 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Digital Marketing Plan
Setelah mengetahui pengertian, keunggulan serta manfaatnya untuk sebuah bisnis, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat digital marketing plan.
1. Menentukan Tujuan dan Sasaran
a. tujuan bisnis
Langkah pertama dalam membuat digital marketing plan adalah menentukan tujuan bisnis. Apakah tujuan utama untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan brand awareness, atau menarik lebih banyak pengunjung ke situs web. Tujuan bisnis perlu ditentukan agar segala macam strategi yang akan dirancang dan diimplementasikan berfokus pada satu tujuan.
b. sasaran yang spesifik
Setelah menentukan tujuan, langkah berikutnya adalah menetapkan sasaran yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu atau yang dikenal dengan istilah SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). Contoh sasaran dengan menggunakan pendekatan SMART adalah: “Meningkatkan pengunjung situs web sebesar 20% dalam 6 bulan.”
Dengan menggunakan SMART sebagai pendekatan dalam menentukan sasaran pemasaran, tujuan pemasaran yang ditetapkan menjadi lebih terstruktur, terukur, dan lebih mungkin untuk dicapai.
2. Memahami Target Audience
a. analisis demografi
Dalam melakukan pemasaran digital, sebuah bisnis harus mengetahui siapa audiens target mereka agar produk maupun jasa yang dipromosikan dapat dipromosikan ke orang yang tepat dan mereka membeli produk maupun jasa tersebut. Melakukan analisis demografi dapat membantu sebuah bisnis untuk memahami siapa pelanggan potensial dari produk atau jasa yang ditawarkan.
b. perilaku konsumen
Selain demografi, memahami perilaku konsumen juga penting. Pertanyaan-pertanyaan seperti ‘apa yang mereka cari?’, ‘platform apa yang mereka gunakan?’, dan ‘kapan mereka paling aktif online?’ perlu dicetuskan dalam proses brainstorming perilaku konsumen agar campaign yang akan dijalankan tepat sasaran.
3. Memilih Kanal Digital yang Tepat
a. media sosial
Media sosial adalah salah satu alat yang paling efektif dalam digital marketing. Platform seperti Facebook, Instagram, dan LinkedIn dapat digunakan untuk berinteraksi dengan audiens, meraih engagement yang organik dan positif, hingga terbentuk komunitas pelanggan yang mendukung produk dan jasa yang dimiliki bisnis tersebut.
b. email marketing
Email marketing adalah cara yang efektif untuk menjangkau audiens secara langsung. Melalui pengiriman pesan email yang terpersonalisasi, audiens akan mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai produk dan jasa yang ditawarkan, yang diharapkan dapat menjadikan mereka pelanggan baru dan pelanggan setia.
c. CRM
Tidak hanya mempromosikan produk dan jasa, sebuah bisnis juga sangat penting mengelola hubungan dengan pelanggan. Pelanggan yang menghubungi kontak bisnis pasti menginginkan respons yang cepat dan akurat sesuai kebutuhan mereka. Sementara itu, terkadang volume pesan yang masuk ke kontak bisnis begitu banyak sehingga tidak dapat direspons dalam waktu cepat Karenanya, software CRM dengan memanfaatkan berbagai fitur seperti chatbot diperlukan untuk memangkas waktu respons sehingga pelanggan dapat tetap terlayani dengan efisien.
4. Membuat Konten yang Menarik
a. konten berkualitas
Konten adalah raja dalam pemasaran digital. Membuat konten yang berkualitas tinggi, informatif, dan relevan akan menarik perhatian audiens dan meningkatkan engagement di media sosial bisnis tersebut.
b. SEO
Apabila bisnismu memiliki situs web, optimasi mesin pencari (SEO) adalah proses meningkatkan visibilitas situs web bisnis di mesin pencari. Menggunakan kata kunci yang tepat dan mengikuti praktik terbaik SEO dapat membantu meningkatkan peringkat situs web.
5. Menggunakan Alat Analisis
a. google analytics
Google Analytics adalah alat yang sangat berguna untuk melacak dan menganalisis kinerja situs web sebuah bisnis apabila bisnismu memiliki situs web. Google Analytics memiliki sejumlah fitur yang dapat membantumu memahami dari mana pengunjung situs tersebut berasal datang, berapa lama mereka ada di situs tersebut, dan halaman apa yang paling sering mereka kunjungi.
b. social media insights
Platform media sosial seperti Facebook dan Instagram menyediakan alat analisis bawaan yang membantu bisnis melacak kinerja konten yang dipublikasikan, tipe konten apa yang paling banyak mendapatkan respons dari pengguna media sosial, dan memahami interaksi pengguna yang terjadi di konten-konten tersebut.
Itulah 5 hal penting yang perlu diperhatikan dalam membangun digital marketing plan. Membangun perencanaan yang efektif memerlukan pertimbangan yang matang. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, memahami target audience, memilih kanal yang tepat, membuat konten berkualitas, dan menggunakan alat analisis, bisnismu dapat menghasilkan kinerja yang diinginkan, baik meningkatkan brand awareness maupun meningkatkan penjualan. Yuk, mulai buat digital marketing plan bisnismu sekarang!